basmalah

Selasa, 22 Mei 2012

Senyuman menurut Islam dan ilmu kedokteran gigi


Selama ini kita tahu bahwa senyum adalah sedekah yang paling mudah. Karna Rasulullah SAW bersabda,
"Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah." (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Dari segi psikologis, senyum bukan sekedar menggerakkan otot-otot muka, tetapi lebih kepada pergerakan suasana hati. Dan dalam ilmu psikologis, senyum yang  baik adalah menarik bibir ke kiri dan kanan sekitar 2cm selama 5-7 detik.

Nah, gak ketinggalan, dalam ilmu kedokteran gigi juga mempelajari senyum yang ideal. Dalam ilmu kedokteran gigi, smile design sangat penting diaplikasikan dalam perawatan kepada pasien, contoh perawatan yang sering mengaplikasikan smile design adalah perawatan orthodonti dan prosthodonti.

Berikut ini komponen smile design dalam kedokteran gigi :

1.      Lip line / Garis bibir adalah ketinggian bibir atas terhadap gigi insisif sentral rahang atas. Lipline terbagi 2, ada upper line dan lower line. Idealnya, upper line menyentuh margin gingival dan memperlihatkan servikoinsisal gigi insisif sentral dengan sedikit gingiva interproksimal.
2.      Smile line/smile arch/Lengkung senyum. Smile line optimal bila kurva yang dibentuk insisal gigi anterior rahang atas menyentuh atau paralel dengan border bibir bawah (lower lip) saat tersenyum
3.      Lateral negative space / bukal koridor yang merukan daerah gelap pada koridor bukal yang terbentuk antara gigi posterior dengan sudut mulut saat tersenyum.
4.      Frontal occlusal plane, yang  diwakili oleh garis yang dibentuk ujung gigi kaninus kanan ke ujung gigi kaninus kiri.
5.      Incisor display adalah banyaknya insisif sentral yang terlihat pada saat tersenyum.
Idealnya menampakkan panjang utuh servikoinsisal dari insisif rahang atas dan batas gingival.
6. Gingival display adalah jarak gingival yang terlihat saat tersenyum.


 




Walaupun tidak semua orang memiliki smile design yang ideal, tapi senyuman tidak akan sempurna tanpa keikhlasan. Oleh karena itu, mari kita menebar senyuman karena senyuman adalah amalan yang paling mudah dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar